Istilah-istilah dalam Penerbangan Domestik
Bagi
Anda yang sering berpergian, istilah-istilah dibawah ini tentu sudah
tidak asing lagi. Namun bagi mereka yang jarang traveling, mungkin
istilah ini patut Anda ketahui sebagai pengetahuan tambahan.
Istilah dan Kata-kata yang umum kita dengar dan kita baca diantaranya:
1. BANDARA/BANDAR UDARA/AIRPORT: lapangan terbang yang digunakan untuk mendarat dan lepas landas pesawat udara, naik turunnya penumpang, dan atau bongkar muat kargo pos, serta dilengkapi dengan fasilitas penujang keselamatan penerbangan dan sebagai tempat perpindahan antar model transportasi.
2. APRON: tempat atau daerah untuk penempatan pesawat, menurunkan dan menaikkan penumpang (PAX), check baggage (BGE), dan cargo (CGO).
3. ATC (Air Traffic Controller): suatu layanan yang diberikan oleh penerbangan sipil, meliputi traffic advisory service information.
4. BOARDING PASS: tanda bukti sah untuk naik pesawat.
5. BAGGAGE CLAIM AREA: tempat penumpang mengambil bagasi (barang bawaan).
6. RUNWAY: jalur landasan pacu naik turunnya pesawat
7. PUBLIC AREA: daerah di lingkungan bandara yang diperuntukkan bagi umum. Misalnya tempat parkir kendaraan.
8. RESTRICTED PUBLIC AREA: public area terbatas yang merupakan daerah umum tetapi terbatas yang diperuntukkan bagi petugas dan penumpang yang memiliki tiket misalnya area check in counter.
9. NON PUBLIC AREA: daeras operasional di lingkungan bandara yang bukan diperuntukkan untuk umum. Misalnya ruang tunggu penumpang dan apron.
Dalam penerbangan dikenal juga istilah:
1. AUTO PILOT : alat bantu pilot untuk menerbangkan pesawat secara otomatis, baik pada saat climbing, cruising, maupun descending/approaching.
2. WEATHER : dalam bahasa indonesia berarti cuaca. Weather dapat
dideteksi dengan menggunakan weather radar yang ada di flight deck,
sehingga pilot dapat menghindari gangguan cuaca.
3. TEMPERATURE: suhu diluar pesawat akan berkurang 2 derajat Celcius setiap kenaikan 1.000 kaki.
4. DIVERT: penyimpangan suatu penerbangan dari tujuan (destination) karena pilot tidak dapat mendaratkan pesawatnya di bandara tujuan (destination) dikarenakan cuaca buruk atau alasan lain sehingga pilot mengarahkan pesawat ke bandara alternatif (alternate).
5. SPEED: kecepatan jelajah pesawat pada saat cruising.
6. ALTITUDE: ketinggian jelajah pesawat maksimum, semakin tinggi pesawat akan semakin efisien dan menghemat bahan bakar.
7. FUEL: bahan bakar yang dibawa dalam penerbangan harus cukup untuk
sampai ke bandara tujuan dan cadangan untuk mengantisipasi cuaca buruk (bad weather), lalu lintas bandara yang padat, dan alternate.
8. AIRWAYS: jalur penerbangan yang telah ditentukan oleh Air Traffic Controller (ATC) yaitu menara pengawas lalu lintas udara.
Weather berarti cuaca. Dalam penerbangan dikenal berbagai macam gejala yang disebabkan oleh cuaca yang dapat mempengaruhi suatu penerbangan.Diantaranya:
1. WIND :
angin adalah udara yang berpindah dari tempat yang bertekanan tinggi ke
tempat yang bertekanan lebih rendah. Arah angin dapat dibedakan menjadi
tiga, yaitu headwind, tailwind, dan crosswind. Pada saat pesawat melakukan take off selalu melawan arah angin (headwind).
2. CLOUDS : awan atau mendung yang terdiri dari 3 macam. Yaitu comolunimbus (awan hitam/mendung yang banyak terdapat petir), scatter (awan yang berbentuk gumpalan-gumpalan terpecah-pecah), dan alto stratus (awan tipis yang tinggi).
3. FOG : kabut
4. HAZE : embun
5. RAIN : hujan
6. ICING : lapisan es
7. TURBULANCE : udara yang bergejolak yang dapat terjadi dalam awan atau pada saat cuaca yang cerah
8. CLEAR
AIR TURBULANCE : turbulance yang terjadi cukup kuat dalam cuaca yang
cerah yang disebabkan oleh perbedaan tekanan yang cukup besar.
9. WINDSHEAR : angin yang saling berpotongan dan bergejolak dan arahnya selalu berubah-ubah.
Istilah lainnya.
Alternate Aerodrome : Bandara alternatip yaitu bandara lain yang akan dipilih jika tdk bisa mendarat di bandara tujuan
Apron : Tempat parkir pesawat
Arrival : Bagian/tempat Kedatangan
Baggage / Bagasi : Barang barang bawaan
Boarding : Naik ke pesawat
Booking : Proses pemesanan dan pembelian tiket
Cabin Attendant : Tim Kabin atau lebih dikenal dengan Pramugari atau Pramugara
Cabin Crew : Pramugari atau Pramugara
Check In : Pendaftaran calon penumpang yang sudah mempunyai tiket, sebelum keberangkatan
Climbing : Posisi dimana pesawat sedang terbang naik.
Connecting Flight : Pergantian pesawat lain atau menggunakan airlines lain. Biasanya saat transit
Cruising : Pesawat sedang terbang datar
Dangerous Goods : Barang-barang yang termasuk dalam daftar membahayakan keselamatan penerbangan
Departure : Kota asal Keberangkatan
Delay : Keterlambatan keberangkatan atau kedatangan
Destination : Tujuan akhir suatu penerbangan
Ditching : Mendarat darurat di air
Divert : Mendarat di bandara yang bukan tujuan – dialihkan ke bandara lain
E-ticket : Tiket pesawat elektronik, dikirim dari internet booking engine ke email sebagai bukti pembelian
Holding Bay : Tempat pesawat menunggu di darat. Biasanya menunggu antrian untuk takeoff
Landing : Mendarat
Pax (Passenger) : Penumpang pesawat udara
RON (Remain Over Night) : Pesawat tinggal untuk bermalam
Take off :Meninggalkan landasan
Reservasi : Pemesanan tiket baik melalui online maupun offline
Runway :Landasan untuk pesawat mengambil ancang-ancang dalam take off atau juga sebagai tempat landing. (ibn)
Arrival : Bagian/tempat Kedatangan
Baggage / Bagasi : Barang barang bawaan
Boarding : Naik ke pesawat
Booking : Proses pemesanan dan pembelian tiket
Cabin Attendant : Tim Kabin atau lebih dikenal dengan Pramugari atau Pramugara
Cabin Crew : Pramugari atau Pramugara
Check In : Pendaftaran calon penumpang yang sudah mempunyai tiket, sebelum keberangkatan
Climbing : Posisi dimana pesawat sedang terbang naik.
Connecting Flight : Pergantian pesawat lain atau menggunakan airlines lain. Biasanya saat transit
Cruising : Pesawat sedang terbang datar
Dangerous Goods : Barang-barang yang termasuk dalam daftar membahayakan keselamatan penerbangan
Departure : Kota asal Keberangkatan
Delay : Keterlambatan keberangkatan atau kedatangan
Destination : Tujuan akhir suatu penerbangan
Ditching : Mendarat darurat di air
Divert : Mendarat di bandara yang bukan tujuan – dialihkan ke bandara lain
E-ticket : Tiket pesawat elektronik, dikirim dari internet booking engine ke email sebagai bukti pembelian
Holding Bay : Tempat pesawat menunggu di darat. Biasanya menunggu antrian untuk takeoff
Landing : Mendarat
Pax (Passenger) : Penumpang pesawat udara
RON (Remain Over Night) : Pesawat tinggal untuk bermalam
Take off :Meninggalkan landasan
Reservasi : Pemesanan tiket baik melalui online maupun offline
Runway :Landasan untuk pesawat mengambil ancang-ancang dalam take off atau juga sebagai tempat landing. (ibn)
Dari berbagai sumber.