Batik Air mulai Terbang 3 Mei 2013
JAKARTA (BP) – Lion Air Group tiada henti membuat
gebrakan di dunia penerbangan nasional maupun internasional. Terbaru, maskapai milik pengusaha Rusdi Kirana ini mendirikan maskapai
layanan penuh (full service) bernama Batik Air, yang akan menjadi
pesaing langsung Garuda Indonesia.
”Hari ini kami meluncurkan Batik Air yang direncanakan akan terbang
perdana pada 3 Mei 2013. Batik Air adalah maskapai premium yang akan
membanggakan industri penerbangan nasional. Kami bangga menggunakan nama
Batik Air, yang merupakan ciri khas Indonesia. Semangat dan kebanggaan
sebagai bangsa Indonesia ini yang akan membawa Merah Putih ke berbagai
belahan dunia,” ujar Presiden Direktur Lion Air, Rusdi Kirana disela
peluncuran Batik Air kemarin malam (25/4).
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan pihaknya ingin memberikan penerbangan layanan penuh (full service) tetapi dengan harga yang lebih murah daripada maskapai full service yang telah ada saat ini.
”Batik Air adalah maskapai full services dengan harga yang lebih kompetitif, mengedepankan layanan prima dan ketepatan waktu,” ujarnya.
Menurut dia, kehadiran Batik Air bukan menjadi pesaing bagi maskapai
Garuda Indonesia, namun untuk menjadi pelengkap mengingat pertumbuhan
penumpang udara yang sangat tinggi mencapai 20 persen per tahun.
”Kita hanya melengkapi dan sebagai alternatif pilihan saja buat
penumpang, karena sekarang ini permintaan tinggi dan penumpang semakin
berharap layanan prima,” kata dia.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi, lanjutnya, telah membuat
golongan penumpang yang tadinya hanya mampu naik penerbangan bertarif
rendah (low cost carrier/LCC) akhirnya beralih ke full services. Sebaliknya, masyarakat kelas bawah yang meningkat pendapatannya semakin mampu membeli tiket pesawat.
”Yang biasanya tidak pernah naik pesawat, akhirnya naik kelas LCC,” sambungnya
Penerbangan perdana Batik Air akan dilakukan pada 3 Mei 2013 dengan
rute Jakarta-Manado dua kali sehari. Setelah itu menyusul dibuka rute
selanjutnya, Jakarta-Balikpapan dua kali sehari, Jakarta-Ambon sekali
sehari dan Jakarta-Pekanbaru sekali sehari.
”Kedepan akan terus dicari rute-rute baru potensial yang cocok untuk penerbangan full service,” katanya
Direktur Utama Batik Air, Achmad Luthfie mengatakan hingga akhir
2013, pihaknya akan mengoperasikan enam pesawat yang seluruhnya Boeing
737-900ER. Pada bulan ini dioperasikan dua pesawat B 737-900ER, lalu
bulan depan didatangkan lagi dua B737-900ER dan selanjutnya akan datang
dua lagi. Sampai akhir tahun 2014 ditargetkan bisa mengoperasikan 20
pesawat.
”Tahun ini enam pesawat B737-900ER siap beroperasi untuk Batik Air,” ungkapnya
Dengan menggunakan Boeing 737-900ER, Batik Air menyediakan 160 kursi
di kelas ekonomi dan 12 kursi di kelas bisnis. Pesawat pertama tiba di
Indonesia pada 17 April 2013 setelah terbang dari Pabrik Boeing di
Seattle Amerika Serikat tanggal 16 April 2013 lalu. Batik Air juga telah
memperoleh Air Operator Certificate (AOC) atau sertifikat izin operasi
dari Kementerian Perhubungan.
Dia menambahkan pada penerbangan perdana, Batik Air memilih rute
penerbangan agak jauh, yakni Jakarta-Manado agar penumpang dapat
merasakan layanan kursi yang lebih luas dan menikmati makanan yang
disediakan. Batik Air akan terbang dari terminal III Bandara
Soekarno-Hatta. ”Pada tahun pertama, load factor ditargetkan 90 persen, bisa dengan memberi tarif promo,” tegasnya (jpnn)
Sumber: Batam Pos